Info Terbaru Surabaya:

Temukan daftar alamat toko perlengkapan bayi (baby shop) baik offline maupun online selengkapnya disini!

Senin, Juni 16, 2014

12 Tempat Wisata Terbaik di Surabaya

12 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi

Jika Anda berencana untuk berlibur ke Surabaya, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Berikut ini adalah 12 tempat wisata yang wajib Anda kunjungi saat berada di kota Surabaya. Semoga bisa menjadi referensi:
  1. Kebun Binatang Surabaya (KBS)

    Kebun Binatang Surabaya KBS Suro Boyo
    Tampak depan Kebun Binatang Surabaya atau yang sering disingkat KBS.
    Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia terletak di pusat kota, lokasinya sangat strategis atau tepatnya di Jalan Setail No. 1 Surabaya (Persimpangan jalan Diponegoro - Ahmad Yani - Wonokromo - Raya Darmo). KBS merupakan kebun binatang yang pernah berstatus sebagai BonBin terlengkap se-Asia Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk didalamnya adalah sejumlah satwa langka Indonesia maupun dunia dari spesies Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces. Tetapi kini KBS lebih identik dengan kontroversi sebagai akibat dari tidak terawat dan tidak terurusnya sejumlah satwa yang mengakibatkan kematian terhadap koleksi hewan disana sehingga menjadi berita nasional dan internasional.

    Kasus Kematian Satwa KBS

    Kebun Binatang Surabaya menerima keluhan tentang perlakuan terhadap hewan dari beberapa kelompok aktivis pecinta binatang seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), serta dari administrator interim kebun binatang. Situasi mencapai titik puncaknya pada tahun 2010 di mana The Jakarta Post menyebut KBS sebagai 'Kebun Binatang Maut' dalam salah satu artikel beritanya sehingga memantik kontroversi di dalam maupun luar negeri tentang keselamatan fauna di kebun binatang ini.

    Pada bulan Agustus 2010, Kementerian Kehutanan sempat mencabut izin operasi Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian beberapa hewan, termasuk seekor Harimau Sumatera langka, Singa Afrika, Walabi, Komodo, Anak Babirusa, Rusa Bawean dan Buaya. Manajemen Interim Kebun Binatang kemudian meminta polisi setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) untuk melakukan investigasi, yang menemukan fakta bahwa penjaga atau karyawan mereka yang lalai sehingga bertanggung jawab terhadap sebagian besar kasus kematian hewan.

  2. Kenjeran Park (Pantai Ria Kenjeran)

    Pantai-Ria-Kenjeran-Park-Tempat-Wisata-Surabaya
    Berada di bagian timur Surabaya, dengan udara pantai yang semakin Anda rasakan begitu berada di kawasan Mulyosari maupun Sutorejo. Pantai Ria Kenjeran ini merupakan pantainya "arek-arek Suroboyo" dengan beberapa fasilitas yang beraneka ragam mulai dari olah raga hingga cinderamata khas Surabaya.

    Apabila Anda ingin menikmati udara pantai, Anda bisa berjalan kaki saja atau merasakan sensasi berkuda di taman yang telah disediakan oleh pengelola Pantai Ria Kenjeran. Anda juga bisa bermain layang-layang dengan bebas disini karena angin pantai yang mendukung untuk permainan ini, sehingga menambah kesenangan saat membawa keluarga untuk berlibur di Pantai Ria Kenjeran ini.

    Disini Anda juga bisa melihat patung Buddha empat wajah, Patung Dewi Kwam Im ukuran raksasa, serta beberapa bangunan khas arsitektur Buddhist.

    Patung Dewi Kwam Im Kenjeran Surabaya
    Pantai Ria Kenjeran juga sering mengadakan acara-acara pada hari-hari tertentu (sabtu/minggu) yang sangat menarik sehingga sayang sekali jika terlewatkan begitu saja. Diantaranya adalah drag race di park-sirkuit, pacuan kuda, pertunjukan barongsay di saat bulan purnama, permainan layang-layang dan sebagainya.

    Terdapat juga stand penjualan makanan khas Surabaya (sate kerang, kupang lontong, lontong balap, rujak cingur, ikan bakar, es dawet, dan sebagainya) ataupun souvenir yang kebanyakan berbahan dasar dari laut.
    Dan bagi yang dari luar Surabaya ataupun yang ingin bermalam, pantai Ria Kenjeran menyediakan penginapan yang mengarah ke pantai agar pengunjung dapat menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam.

    Pantai Ria Kenjeran dibuka setiap hari selama 24 jam. Pihak pengelola Pantai Ria Kenjeran terkadang memberikan potongan harga tiket pada hari-hari biasa. Kabar terbaru menyebutkan bahwa sudah dipastikan di Pantai Ria Kenjeran akan dibangun sebuah wahana permainan yang mirip dengan konsep Pantai Ancol di Jakarta sebagai pusat wahana hiburan selain Suroboyo Carnival yang telah lebih dulu berdiri di Surabaya Selatan.

  3. Taman Bungkul

    Taman Bungkul adalah taman wisata kota yang terletak di Jalan Raya Darmo, di pusat kota Surabaya. Awal mula nama taman bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya, beliau adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul yang makamnya terdapat di belakang taman ini dan sekaligus menjadi tempat bagi para peziarah.

    Taman-Bungkul-Tempat-Wisata-di-Surabaya
    Menikmati keindahan Taman Bungkul dapat dilakukan sambil bersepeda.
    Pada malam hari pemandangan di taman ini semakin indah dengan kelap kerlip cahaya dan ramainya orang yang berkunjung. Tetapi saking ramainya terkadang banyak anak muda yang nongkrong malam hari disini beramai-ramai sambil duduk-duduk merokok di sekitar area pejalan kaki sehingga sedikit mengurangi kenyamanan menikmati keindahan taman.

    Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Taman Bungkul memang semakin menarik dan mempesona. Salah satunya dikarenakan sarana yang melengkapinya bisa dibilang tergolong komplet, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak hingga pujasera pun ada.

    Taman Bungkul meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013

    Kasus Rusaknya Taman Bungkul

    Pada 11 Mei 2014, perusahaan es krim Wall's yang berada dibawah naungan PT. Unilever Indonesia mengadakan acara bagi-bagi es krim gratis kepada masyarakat kota Surabaya. Acara ini diadakan di Taman Bungkul. Bagi-bagi es krim gratis itudilakukan di tengah-tengah Taman. Warga kemudian berbondong-bondong mendekati titik pembagian es krim hingga menerobos tanaman-tanaman. Bahkan kendaraan sepeda juga menginjak tanaman-tanaman disana. Kondisi semakin tidak terkendali, jalanan semakin macet, dan tanaman rusak parah.
    Polisi kemudian membubarkan acara itu sekitar pukul 10.00 WIB.

    Tak lama kemudian, Risma datang ke lokasi. Ia lalu marah besar begitu melihat sendiri kondisi tanaman di Taman Bungkul. Begitu datang ia berkomentar semua tanaman rusak. Tanpa basa-basi, ia langsung menghampiri panitia penyelenggara acara bagi-bagi es krim.
    "Kalian tahu berapa lama waktu yang kami butuhkan untuk buat Taman Bungkul jadi indah?!," ujarnya dengan nada tinggi. Risma kemudian meminta stafnya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya melaporkan penyelenggara acara ke jalur hukum. Ia meminta stafnya menggunakan undang-undang (UU) pengrusakan lingkungan sebagai dasar laporan.

    PT Unilever Indonesia Tbk, selaku penyelenggara program bagi-bagi es krim wall's gratis di Taman Bungkul, Minggu 11 Mei 2014 lalu, siap bertanggung jawab dan menanggung semua biaya kerugian yang dialami Pemerintah Kota Surabaya. Insiden kerusakan taman akibat membludaknya jumlah warga yang datang merupakan kejadian yang tidak diprediksi oleh penyelenggara.

    Area Sales Manajer Jawa Timur PT Unilever Indonesia Tbk, Dion Aji Setiawan mengatakan, pihaknya tidak menyangka bahwa, antusiasme warga Surabaya akan es krim gratis sangat tinggi. Dari pihak panitia penyelenggara hanya menyiapkan sebanyak 10.000 buah. Tapi, pengunjung yang datang mencapai 70.000 orang. Bahkan, banyak juga pengunjung yang datang dari luar Kota Surabaya. “Kejadian ini akan kami jadikan pelajaran. Kami akan segera sowan ke Bu Risma. Kami akan perbaiki semua kerusakan yang ada,” ujarnya.

  4. Jembatan Suramadu

    Jembatan Nasional Suramadu atau cukup disebut dengan Jembatan Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

    Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

    Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

  5. Monumen Kapal Selam

    Monumen_Kapal_Selam_Monkasel_Surabaya
    Monumen Kapal Selam, atau sering disingkat dengan nama "Monkasel", adalah sebuah museum yang berada di dalam kapal selam asli yang terdapat di Embong Kaliasin, daerah Genteng, Surabaya. Monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam milik TNI yang bernama KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah terlibat dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

    Setelah memasuki masa pensiun dalam bertugas di armada laut TNI, Kapal Selam ini kemudian diangkut ke darat dan dijadikan monumen sekaligus museum untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Terletak di tengah kota Surabaya, Monumen ini persisnya berada di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah lokasi pemutaran film, di mana dalam film tersebut ditampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika ingin mengunjungi tempat wisata ini, maka akan ditemani oleh seorang pemandu lokal yang tersedia di sana.

    Ada cerita unik di balik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Beliau ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.

    sumber: wikipedia

  6. House of Sampoerna

    House_of_Sampoerna_Tempat_Wisata_Surabaya
    Museum Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Surabaya lama. Bangunan yang bergaya kolonial Belanda dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung utama. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1862. Saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan.

    Awalnya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932 dan dijadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.

    Tidaklah sulit sebenarnya akses menuju House of Sampoerna yang beralamat di Jl Taman Sampoerna 6, Surabaya. Ini karena letaknya yang berada di tengah Kota Surabaya. Walaupun kita harus masuk gang terlebih dahulu, namun sepanjang gang tersebut banyak plakat-plakat penunjuk arah menuju Museum House of Sampoerna.

    Di komplek museum ini terdiri dari beberapa gedung. Gedung yang paling besarlah yang dijadikan museum dan dijadikan tempat produksi salah satu merek rokok yaitu Dji Sam Soe. Ada 2 gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama.

    Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium terparkir mobil mewah keluaran Inggris Rolls Royce yang dipergunakan oleh Keluarga Sampoerna.

    Aroma tembakau yang khas akan menyambut Anda saat pertama masuk di dalam area museum. Disambut dengan senyum ramah khas Indonesia para wanita petugas museum. Menyapa dengan hangat bagi siapa saja yang berkunjung, sungguh nyaman.

    Kita dapat minta bantuan penjelasan tentang sejarah singkat museum dan silsilah Keluarga Sampoerna. Namun, meskipun tanpa bantuan petugas, kita masih bisa memahami serta mengerti isi dan cikal bakal museum tersebut. Dari keterangan-keterangan jelas dan lengkap yang tertulis di sana baik manual maupun digital.

    Kolam ikan melingkar diikuti gemercik air mancur memberikan kesan tenang saat mulai melangkahkan kaki untuk berkeliling-keliling. Di ruangan paling depan terpampang lukisan sang pendiri sampoerna dan beberapa keluarganya dengan meja dan kursi tertata rapi dan beberapa koleksi gaun kebaya Keluarga Sampoerna.

    Di samping kiri pintu kita akan menjumpai replika lapak kelontong yang digunakan berjualan pada saat merintis salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini. Beberapa terpampang di dalam pigura macam-macam tembakau yang digunakan untuk bahan produksi rokok.

    Tak tertinggal pula replika tungku untuk mengeringkan tembakau yang akan dijadikan rokok. Tak pelak aroma tembakau pun tercium sedikit menyengat.

    Lanjut melangkah ke area lain yang hanya tersekat tembok yang kokoh. Kita akan masuk ke ruangan yang memajang beberapa foto Keluarga Sampoerna dan foto siapa saja yang berperan memajukan pabrik rokok ini.

    Beberapa koleksi lukisan yang eksotis menurut saya di sini dipajang pula. Beberapa koleksi korek api zaman dahulu dan koleksi kamera tua yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun juga ada.

    Mesin_Rokok_Jadul_House_of_Sampoerna
    Semakin melangkah masuk kita akan menuju ruangan yang lebih besar lagi. Beberapa koleksi mulai dari mesin printing kuno yang pernah dipergunakan untuk mencetak gambar di bungkus rokok. Sepeda motor kuno pabrikan Cekoslovakia dengan merk 'Jawa' yang dibuat kira-kira tahun 1960. Ada juga koleksi andong yang dipergunakan sang pendiri Sampoerna sebelum memiliki mobil.

    Di ruangan ini dipamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band yang dulunya sampai pernah memeriahkan Rose Parade di California, AS. Pernah juga dimainkan saat ulang tahun Sampoerna setiap tahunnya.

    Ada alat-alat labolatorium yang dipergunakan pertama kali untuk menguji hasil kualitas bahan baku dan hasil produksi pabrik rokok Sampoerna. Juga beberapa bungkus rokok produk-produk dari Sampoerna yang dijual di dalam maupun di luar negeri.

    Lanjut ke lantai 2 kita akan menuju galeri toko yang menjual pernak-pernik suvenir khas Surabaya. Tentunya khas Museum House Of Sampoerna. Di lantai 2 ini kita juga bisa secara langsung melihat aktivitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.

    Bus_gratis_keliling_surabaya_house_of_sampoerna
    Sekitar 400 orang yang mayoritas perempuan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai alat dan bahan untuk membuat rokok. Masing-masing dari mereka bisa menghasilkan300 batang rokok per jam. Hebat bukan? Di lantai 2 ini kita dilarang mengambil gambar. Oleh karena itu tidak ada gambar bagaimana suasana di lantai 2 ini.

    Satu lagi, agenda yang ditawarkan di Museum HOS adalah keliling Surabaya gratis yang dikemas dalam acara 'Surabaya Heritage Track'. Untuk jadwal bus yang mengangkut para wisatawan dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB.

    Untuk rute kita bisa berkeliling Kota Tua Surabaya, melewati gedung, tempat-tempat bersejarah yang ada di Surabaya. Semua kegiatan tadi bisa Anda dapatkan secara gratis.

    Sumber (foto dan narasi): http://travel.detik.com/read/2013/09/30/144900/2151842/1025/house-of-sampoerna-museum-keren-dari-surabaya

  7. Tugu Pahlawan
  8. Rumah Batik
  9. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo
  10. Ciputra Waterpark
  11. Tunjungan Plaza
  12. Kya-Kya
Share it Please

Gde Adrian Subastian

Menyediakan beragam info penting tentang Surabaya, Kota Pahlawan. Kagum dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berdedikasi tinggi terhadap warga kota dan keindahan serta kebersihan Kota Surabaya. Mencintai Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Disini
Punya bisnis di Surabaya? Toko Online? Pasang iklan di www.InfoSby.asia hanya Rp 175rb/tahun! Jasa tautbalik & review usaha di Surabaya agar lebih mudah ditemukan di Google hanya Rp50rb. info: gdeadrian (at) gmail (dot) com

Kota Surabaya

Kota Surabaya
Logo Kotamadya Surabaya, Ibukota Provinsi Jawa Timur
Copyright @ 2013 Info Sby. Designed by Templateism | Content by: AdrianoizE