AirAsia Hilang
Penerbangan AirAsia Indonesia QZ8501 dengan pesawat Airbus A320-200 | images: mirror.co.uk |
"Informasi terakhir saat pesawat hilang kontak ada di 025310 south 109300 east, 120 derajat arah tenggara dari Pulau Beiltung." demikian sebut salah seorang staff BASARNAS yang melaksanakan pencarian.
Pihak AirAsia sendiri telah memberikan rilis melalui situs resminya di alamat web http://qz8501.airasia.com/idid/index.html yang berbunyi sebagai berikut:
Info Penerbangan AirAsia Indonesia QZ8501
Surabaya, 28 Desember 2014 – Manajemen AirAsia Indonesia bersama Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo, tim Badan SAR Nasional (BASARNAS) Republik Indonesia, otoritas bandara, dan PT. Angkasa Pura I malam ini telah bertemu dengan anggota keluarga penumpang QZ 8501 untuk menyampaikan informasi terkini terkait perkembangan dan menyampaikan komitmen maskapai untuk memberikan segala bentuk dukungan.Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko mengatakan, “Kami sungguh terpukul atas kejadian ini. Adapun kami tengah berkoordinasi dengan seluruh otoritas terkait guna menentukan penyebab dari kejadian ini. Sementara itu, saat ini prioritas utama kami adalah tetap memberikan informasi terkini kepada keluarga atau kerabat penumpang dan karyawan AirAsia yang berada di pesawat tersebut.”
“Kami akan memberikan dukungan sepenuhnya sejalan dengan proses investigasi yang saat ini tengah berlangsung. Selain itu, kami telah membentuk tim pendukung untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan para keluarga maupun kerabat termasuk akomodasi dan transportasi. Pusat informasi terpadu juga telah kami siapkan di Surabaya untuk para keluarga penumpang.”
Bagi para keluarga penumpang yang berada di Singapura, AirAsia telah telah menyiapkan sebuah ruangan khusus yang belokasi di Terminal 2 lantai 3 Bandara Internasional Changi Singapura, dimana maskapai akan memberikan informasi terbaru secara berkala.
Selain itu, AirAsia telah membuka Emergency Call Centre bagi keluarga atau kerabat penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut di nomor: +622129270811.
Adapun saat ini AirAsia Indonesia tengah berkoordinasi dengan BASARNAS dalam upaya pencarian pesawat tersebut.
Pesawat yang hilang kontak adalah pesawat berjenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Dalam penerbangan tersebut terdapat 155 penumpang dimana sebanyak 137 penumpang adalah orang dewasa, 17 anak-anak dan 1 bayi. Di samping itu, juga terdapat 2 pilot, 4 awak kabin dan 1 teknisi.
Kapten yang memimpin penerbangan tersebut telah memiliki total jam terbang sebanyak 20.537 jam, dimana sebanyak 6.100 jam terbangnya dijalani bersama AirAsia Indonesia dengan pesawat Airbus A320. Sedangkan first officer atau co-pilot telah memiliki sebanyak 2.275 jam terbang.
AirAsia akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan situasi dan kami terus berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang QZ8501.
Catatan untuk Editor: Kami meminta seluruh rekan media untuk tidak menghubungi nomor AirAsia Emergency Call Centre, mengingat nomor tersebut hanya diperuntukkan bagi keluarga dan kerabat penumpang di pesawat tersebut. Rekan-rekan media dapat menghubungi media center kami di nomor:
Tony Fernandes Ganti warna logo AirAsia dengan Warna Kelabu
CEO sekaligus pemilik maskapai penerbangan asal Malaysia, Air Asia, Tony Fernandes menyatakan akan bersikap terbuka dan siap membantuk upaya petugas melakukan investigasi terhadap hilangnya pesawat yang diduga mengalami kecelakaan fatal. "Biarkan tim search and rescue (SAR) bekerja untuk menemukan pesawat. Kami bersikap terbuka dan siap untuk membantu upaya pencarian dan investigasi," Kata Tony dalam konferensi pers di Bandara Juanda - Surabaya pada hari Minggu tanggal 28-12-2014 pukul 20:30 WIB.
Sebelumnya ucapan belasungkawa telah disampaikan Tony beberapa saat setelah pesawat yang dipiloti oleh Kapten Iriyanto, dinyatakan telah hilang kontak pada pukul 07:24 WIB melalui akun twitternya @tonyfernandes. Pada saat mencuit tentang hal tersebut, Tony juga mengubah foto profil di akunnya menjadi logo AirAsia dengan warna kelabu. Berbeda dari warna aslinya yang seharusnya merah cerah.
Sebelumnya ucapan belasungkawa telah disampaikan Tony beberapa saat setelah pesawat yang dipiloti oleh Kapten Iriyanto, dinyatakan telah hilang kontak pada pukul 07:24 WIB melalui akun twitternya @tonyfernandes. Pada saat mencuit tentang hal tersebut, Tony juga mengubah foto profil di akunnya menjadi logo AirAsia dengan warna kelabu. Berbeda dari warna aslinya yang seharusnya merah cerah.