Bank CIMB Niaga Group Indonesia

CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk (umum dikenal dengan sebutan CIMB Niaga saja) adalah bank terbesar keempat di Indonesia jika dihitung dari nilai aset, yang didirikan sejak tahun 1955.

CIMB Niaga, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh CIMB Group, merupakan bank pembayaran terbesar dari segi nilai transaksi di bawah Bank Sentral Indonesia (Bank Indonesia). CIMB Niaga adalah penyedia hipotek terbesar ketiga di Indonesia dengan menguasai 11% dari jumlah keseluruhan pangsa pasar hipotek di dalam negeri.

CIMB Niaga juga dikenal luas sebagai salah satu lembaga keuangan penyedia layanan kartu kredit dan pembiayaan kendaraan bermotor (auto-finance) terbesar di Indonesia.

Sejarah

CIMB Niaga sebelumnya dikenal dengan nama Bank Niaga, pertama kali didirikan pada tahun 1955 sebagai salah satu bank swasta nasional. Setelah didirikan, bank Niaga kemudian memfokuskan usahanya untuk membangun kepercayaan kepada pelanggan dan demi kesejahteraan serta profesionalisme karyawannya. Pada tahun 1969 ketika krisis melanda sektor swasta di Indonesia, Bank Niaga tetap sehat dan memenuhi syarat Jaminan yang diterapkan oleh Bank Indonesia. Kemudian pada bulan November 1974, Bank Niaga mengubah rencana bisnis mereka dan menjadi bank umum dengan layanan penuh untuk lebih memenuhi kebutuhan pelanggan.

Bank Niaga 1955

Setelah melakukan merger dengan beberapa bank komersial lainnya, fungsi dan individualitas dari Bank dipulihkan pada tahun 1975. Status itu dilanjutkan dengan sebuah bank umum yang dikelola negara. Nama resmi mereka kemudian diubah menjadi "Bank Niaga 1955".

Pada tahun 1976, bank ini meluncurkan Program Kredit Profesional, memberikan pinjaman bagi para profesional seperti insinyur dan dokter. Pada tahun 1981 dan 1982, "Bank Niaga 1955" menjadi bank pertama di Indonesia yang menerapkan sistem perbankan online serta sistem jaringan untuk cabang-cabangnya. Mereka juga memperkenalkan jaringan penukaran mata uang asing di berbagai cabang pada tahun 1985 bersama dengan berbagai produk baru yang diluncurkan secara bertahap.

Pada tahun 1987, "Bank Niaga 1955" berhasil mengungguli kompetisi diantara bank-bank lainnya ketika menjadi bank pertama di Indonesia yang memperkenalkan layanan ATM.

Jaringan ATM Bank CIMB Niaga di salah satu kantor cabang.
Foto: http://www.infobanknews.com

Bank Niaga

Pada bulan Juni tahun 1989, Bank Niaga melakukan penawaran umum perdana (IPO) yang akan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Saham tersebut kemudian mengalami over-subscribed hingga empat kali lebih banyak dari jumlah saham yang dikeluarkan yakni 20,9 juta saham.

Pada tahun 1998, Bank Niaga memperluas basis pelanggannya dan mulai menyediakan layanan kepada konsumen kelas menengah ke atas.

Pada tahun 1999, Bank Niaga masuk di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Indonesia, karena tidak berhasil memenuhi dana 20% pemegang saham yang diperlukan.

CIMB Niaga

Pada tahun 2002, sebuah perusahaan yang berasal dari negeri jiran Malaysia, Commerce Asset-Holding Berhad (sekarang dikenal sebagai CIMB Group) mengakuisisi Bank Niaga. Pada bulan Mei 2008 mereka memutuskan untuk melakukan re-branding dan mengubah nama dari PT Bank Niaga Tbk menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan memasukkan nama besar CIMB ke dalamnya.

Perkembangan terbaru (CIMB Niaga)

Kemudian pada tanggal 1 November 2008, Khazanah Nasional Berhad, sebagai pemegang saham utama dari Bank CIMB Niaga (melalui CIMB Group) dan Lippo Bank, melaksanakan merger diantara dua lembaga keuangan tersebut secara bersama di bawah Single Presence Policy Bank Indonesia.

Referensi

artikel ini merupakan terjemahan bebas dari laman berikut ini: CIMB Niaga - Wikipedia, the free encyclopedia.

Share it Please

Tweet

sciNu Barbershop

Menyediakan beragam info penting tentang Surabaya, Kota Pahlawan. Kagum dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berdedikasi tinggi terhadap warga kota dan keindahan serta kebersihan Kota Surabaya. Mencintai Surabaya.