RSIA Kendangsari
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari beralamat di Jalan Raya Kendangsari Nomor 38 dan dapat dihubungi di nomor telepon: (031) 8436200.
Sejarah RSIA Kendangsari Surabaya ini berawal dari kesamaan visi dan misi beberapa dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau disingkat SPOG) yang ingin meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi kaum perempuan khususnya ibu hamil dan janin yang dikandungnya di lingkungan kota Surabaya dan sekitarnya.
Atas dasar keinginan tersebut maka mereka sepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan PT. Sandra Buana Medika yang kemudian segera mengajukan perizinan untuk mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak pada tanggal 4 April 2009 dengan lingkup bidang usaha jasa rumah sakit swasta. Sehingga tepat pada tanggal 8 Januari 2011, RSIA Kendangsari resmi berdiri ditandai dengan acara soft launching sekaligus mulai menerima pasien untuk Poli Obgyn dan Poli Anak.
Kebijakan tentang ASI dan pentingnya Ibu Menyusui tidak hanya disosialisasikan pada semua karyawan tapi juga pada setiap pengunjung rumah sakit di RSIA Kendangsari, dan beragam pengumuman telah dipasang di tempat yang mudah dibaca oleh semua pengunjung. Baik staf medis maupun non medis telah mendapatkan edukasi dan pelatihan tentang manajemen laktasi, sehingga informasi tentang ASI dan menyusui dapat diakses di semua lini pelayanan. Informasi tentang pentingnya ASI dan menyusui juga dapat diakses oleh ibu hamil melalui buku ibu, saat melakukan pemeriksaan antenatal, senam hamil maupun saat mengikuti kelas laktasi maupun klinik laktasi.
Apabila kondisi ibu dan bayi bugar tanpa kontraindikasi akan dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir terhadap semua pasien persalinan (spontan maupun operasi) di RSIA Kendangsari. Hal ini dilakukan agar bayi segera mendapatkan kontak kulit dengan ibunya sehingga memungkinkan bayi untuk mendapatkan kolostrum (ASI yang berwarna kekuningan) dan bakteri baik dari kulit ibunya yang berguna untuk melindungi saluran pencernaan bayi.
Dan tentunya dengan demikian, IMD dapat memantapkan proses menyusui selanjutnya.
Sejarah RSIA Kendangsari Surabaya ini berawal dari kesamaan visi dan misi beberapa dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau disingkat SPOG) yang ingin meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi kaum perempuan khususnya ibu hamil dan janin yang dikandungnya di lingkungan kota Surabaya dan sekitarnya.
Peta sejumlah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang berlokasi di Surabaya |
Atas dasar keinginan tersebut maka mereka sepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan PT. Sandra Buana Medika yang kemudian segera mengajukan perizinan untuk mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak pada tanggal 4 April 2009 dengan lingkup bidang usaha jasa rumah sakit swasta. Sehingga tepat pada tanggal 8 Januari 2011, RSIA Kendangsari resmi berdiri ditandai dengan acara soft launching sekaligus mulai menerima pasien untuk Poli Obgyn dan Poli Anak.
Program dan Layanan RSIA Kendangsari
Dalam usaha untuk memberikan pelayanan yang prima dan sempurna bagi pasien, maka manajemen RSIA Kendangsari menawarkan sejumlah program unggulan demi peningkatan mutu pelayanan pada semua bidang, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan anak.Senam Hamil
Salah satu program layanan unggulan dari RSIA Kendangsari adalah senam hamil, dimana untuk kegiatan senam hamil dihadiri oleh pembicara dari Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan (SpOG) serta Dokter Spesialis Anak (SpA) yang berpengalaman dibidangnya. Selain itu juga disediakan waktu kurang lebih 15 menit untuk sesi tanya jawab seputar permasalah kehamilan yang sedang dilami oleh peserta.Inisiasi Menyusu Dini
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Komposisi ASI yang unik dan spesifik tidak dapat diimbangi oleh susu formula. Organisasi Kesehatan Sedunia WHO melaporkan pemberian ASI secara eksklusif hingga usia enam bulan bisa mencegah kematian lebih dari 200 ribu bayi setiap tahun. Dengan demikian, WHO menyimpulkan bahwa ASI adalah Sumber Gizi Terbaik bagi BayiKebijakan tentang ASI dan pentingnya Ibu Menyusui tidak hanya disosialisasikan pada semua karyawan tapi juga pada setiap pengunjung rumah sakit di RSIA Kendangsari, dan beragam pengumuman telah dipasang di tempat yang mudah dibaca oleh semua pengunjung. Baik staf medis maupun non medis telah mendapatkan edukasi dan pelatihan tentang manajemen laktasi, sehingga informasi tentang ASI dan menyusui dapat diakses di semua lini pelayanan. Informasi tentang pentingnya ASI dan menyusui juga dapat diakses oleh ibu hamil melalui buku ibu, saat melakukan pemeriksaan antenatal, senam hamil maupun saat mengikuti kelas laktasi maupun klinik laktasi.
Apabila kondisi ibu dan bayi bugar tanpa kontraindikasi akan dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir terhadap semua pasien persalinan (spontan maupun operasi) di RSIA Kendangsari. Hal ini dilakukan agar bayi segera mendapatkan kontak kulit dengan ibunya sehingga memungkinkan bayi untuk mendapatkan kolostrum (ASI yang berwarna kekuningan) dan bakteri baik dari kulit ibunya yang berguna untuk melindungi saluran pencernaan bayi.
Kolostrum (dari bahasa latin "colostrum") atau "jolong" adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi bayi mamalia (termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.
Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Bayi memiliki sistem yang belum sempurna, dan kolostrum memberinya nutrisi dalam konsentrasi tinggi di seiap tetesnya. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium. Karakter kolostrum ini sangat bermanfaat unntuk membersihkan tubuh bayi dari bilirubin, yaitu sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran. ~ Wikipedia
Perbedaan warna Kolostrum dengan Air Susu Ibu (ASI)
Dan tentunya dengan demikian, IMD dapat memantapkan proses menyusui selanjutnya.
Menyediakan beragam info penting tentang Surabaya, Kota Pahlawan. Kagum dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berdedikasi tinggi terhadap warga kota dan keindahan serta kebersihan Kota Surabaya. Mencintai Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar