Kuliner Surabaya
Kali ini saya akan mencoba menulis sendiri review tentang beberapa tempat kuliner yang biasa saya kunjungi di Kota Surabaya dan sekitarnya. Tentunya review ini berdasarkan pengalaman pribadi saya dan menggunakan ulasan versi saya sendiri, plus ditambah beberapa foto dan keterangan yang diambil dari internet. Berikut ini adalah beberapa tempat makan yang saya nilai berdasarkan rasa dan kenyamanan tempatnya:
-
Depot Kalimantan Bamara
Ini adalah menu kuliner favorit saya di Surabaya. Tetapi tunggu dulu?! Mengapa nama Depot Kalimantan justru menjadi kuliner favorit di Surabaya?
Ya! Restoran ini memang bernama Depot Kalimantan "Bamara", tetapi lokasinya berada di Surabaya, atau tepatnya di Jalan Purwodadi Raya No. 82, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, bisa dihubungi di nomor telepon: 031-3525313.
Depot ini menyediakan menu khasnya yakni Ikan Bakar dan beragam masakan khas Kalimantan. Lalu mengapa saya memberi restoran ini posisi teratas dalam daftar tempat wisata kuliner di seputaran Kota Surabaya? Jawabannya adalah karena rasa ikan bakarnya yang sangat lezat, bumbu yang menyatu dengan permukaan ikan bakar, daging yang diolah sangat lembut, serta paduan sambal yang terasa nikmat di lidah, plus irisan mangga muda yang kecut, srundeng dari parutan kelapa, dan sayur urap sebagai penyeimbang protein hewani dari daging ikan. Tetapi kejutan tidak berhenti sampai di situ saja. Harganya tergolong sangat murah untuk ukuran menu lengkap dan lezat seperti ini. Dengan membayar hanya Rp 15.000,- , Anda sudah mendapatkan satu kotak paket berisi porsi yang saya sebutkan di atas. Murah bukan?
Paket 1 Kotak menu Ikan Bakar Depot Bamara Masakan Khas Banjarmasin - Kalimantan.
images courtesy: infokulinersby.blogspot.com
Oleh karena menu yang nikmat alias lezatos ditambah harga yang murah, jadi jangan heran jika tempat ini selalu penuh dan ramai dikunjungi orang, terutama di jam makan tertentu. Saya yang mencoba mendatangi tempat ini menyaksikan sendiri betapa ramainya antrian dan harus menunggu cukup lama saat memutuskan untuk memesan tiga porsi yang dibawa pulang. Tetapi segala penantian itu tidak berakhir sia-sia, karena saya dan keluarga merasa puas saat mencicipi paket ikan bakar ini di rumah. -
Bebek Sinjai
Jangan pernah lewatkan menu ini jika Anda berkunjung ke Surabaya. Bebeknya berbeda dengan bebek yang pernah Anda cicipi sebelumnya, dengan daging yang lunak, tulang yang gurih, dan sambal pencit yang menggugah selera. Anda bisa langsung menuju ke pusatnya di Bangkalan-Madura (yang kini mudah Anda capai dengan adanya Jembatan Suramadu), atau bisa ke cabangnya yang ada di Mall.
Tidak perlu saya review lagi, sudah terlalu banyak saya review di internet. Saya cuma ingin menampilkan sebuah foto di bawah ini yang menggambarkan kedahsyatan rasa Bebek Sinjay:
Antrian Bebek Sinjay di pusatnya Bangkalan - Madura - Jawa Timur.
Oleh karena pergi ke Madura cukup jauh, dan secara kebetulan spesialis Bebek ini membuka cabangnya di Jalan Frontage Road, Ahmad Yani - Surabaya, dekat dengan rumah saya, maka kami mencoba untuk membuktikan sendiri dahsyatnya antrian di Bebek Sinjai ini dengan mendatangi cabang mereka tersebut pada hari libur di jam makan siang. Terbukti sesampainya disana kami disambut oleh antrian mengular di dalam ruko. Saya memutuskan untuk memesan tiga bungkus, dan memang benar bahwa rasanya sama, dan harganya pun cukup murah (dibawah Rp 25.000,- / porsi). Kenikmatan saat mencicipi tiada tara, inilah menu bebek favorit saya! Rumah Makan Tempo Doeloe (IBC / Ikan Bakar Cianjur), Jalan Raya Juanda
Rumah makan yang berlokasi di Jalan Raya Juanda arah menuju Bandara Internasional Juanda - Sidoarjo ini adalah salah satu favorit saya selama berada di Surabaya. Tentunya kebanyakan pecinta kuliner sudah tidak asing dengan nama besar jaringan resto Ikan Bakar Cianjur yang sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia. Rasa ikan bakarnya yang gurih dengan bumbu rahasia yang melekat hingga ke dalam daging tidak dapat dilupakan begitu saja dan selalu memancing kita untuk kembali ke restaurant ini. Menu favorit saya jika berkunjung ke sini adalah Ikan Gurame Bakar (dagingnya lembut, rasanya gurih dan khas, kulit ikannya kering ada cita rasa manis, dan dengan sambal tomat ditambah kecap colek)
Suasana di rumah makan Tempoe Doeloe IBC Juanda - Surabaya.
Dan untuk minumannya saya seringkali memilih jus Strawberry, karena jus strawberry di IBC ini berbeda dengan jus yang saya beli di tempat lain. Rasa buah strawberrynya sangat terasa (rasa buah strawberry tidak hilang / malah berasa sirup seperti yang lainnya) dan kombinasi rasa manis-kecutnya pas banget di lidah. Worth it untuk segelas jus seharga Rp 18.000,- belum termasuk pajak. He he he..Bandar Djakarta
Pertama kali saya makan disini ketika mengikuti acara makan-makan yang diselenggarakan oleh rekan sekantor. Saya sebelumnya sudah mengetahui nama besar Rumah Makan Bandar Djakarta ketika masih bertugas di kota Jakarta namun belum sempat untuk mengunjunginya, padahal saya sering lewat kalau sedang berwisata ke Ancol. Namun setelah di surabaya saya baru mengetahui bahwa memang penataan tempat dan dekorasi di Bandar Djakarta adalah digarap dengan sangat profesional. Anda yang makan disini bisa memilih dimana Anda merasa nyaman menikmati suguhan makanan yang dimasak oleh koki mereka. Jika Anda ingin menikmati makanan sambil mendengarkan lagu, Anda bisa duduk di bale-bale dekat panggung, meja di depan bar, atau di lantai atas dengan pemandangan yang lebih luas.
Suasana Bandar Jakarta
Tetapi jika Anda lebih suka keheningan dan suasana alam, Anda bisa "menyepi" ke bagian belakang restaurant, yang dikemas apik bernuansa alam dan dekorasi yang sungguh menyegarkan mata. Untuk makanannya, bagi Anda yang menyukai makanan laut (sea food) maka bisa dibilang inilah surganya makanan laut. Anda bebas memilih jenis ikan dan beratnya di akuarium yang sudah disediakan, lalu Anda bisa meminta kepada koki untuk dimasak dengan bumbu apa. Dessert favorit saya disini? Tazmanian Float. Pesan dan ketahui sendiri mengapa saya menyukainya. Unik! Salah satu keunggulan lainnya dari Bandar Djakarta Surabaya adalah tempat parkirnya yang luas dan sanggup menampung puluhan mobil sekaligus. Jadi Anda tidak akan kesulitan mencari tempat parkir kendaraan disini. Highly Recommended!-
Rumah Makan Khas Jawa Timur Laksana Jaya
Pertama kali saya makan disini sekitar sepuluh tahun yang lalu atau tepatnya tahun 2004. Rumah makan ini menyediakan berbagai macam makanan khas Jawa Timur dan sekitarnya. Menu yang paling spesial adalah sop buntut. Jika Anda ke Surabaya, sempatkan diri Anda untuk mampir ke rumah makan ini. Berlokasi di jalan Perak Barat, Surabaya Utara.
Rumah Makan Laksana Jaya terletak di pinggir jalan raya Krembangan Timur No. 32 Surabaya. Rumah makan ini merupakan rumah makan khas masakan Jawa Timur di Surabaya. Karena lokasi yang strategis, rumah makan ini banyak jadi sasaran wisata kuliner warga Surabaya, banyak dari pelanggan mereka yang datang bersama rombongan.
Sop Buntut adalah salah satu dari menu special yang tersaji di Rumah Makan Laksana Jaya. Selain sop buntut, menu pilihan lain adalah sate kambing, gado-gado, rujak cingur, bakmi godok, sate ayam, soto ayam, kikil dan sebagainya.
Untuk minumnya, Anda wajib untuk mencoba es kopyor di Rumah makan ini, karena rasanya nikmat dan original kopyor, tidak pakai KW. Untuk sop Buntut harganya Rp 25.000, untuk pendamping minum bisa memesan es kelapa kopyor yang harganya Rp 11.000.
RM Laksana Jaya Krembangan
Jl Krembangan Timur No, 32 A, Surabaya
Telp: 031 3551016
Jam buka: 07.00 – 20.30 Wib (hari raya dan hari libur tutup)
Khusus untuk hari Jum’at tutup sementara di jam 11.00-13.00 WIB (waktu Sholat Jumat)
Rumah makan ini juga membuka cabangnya di jalan Perak Timur no 106, Tanjung Perak, dan jalan Nguling, Pasuruan. -
Bakmi O Bunder, supermarket Giant
Menu yang saya sukai disini adalah bakmi O Bunder yang rasanya kurang lebih mirip dengan Bakmi GM yang biasa saya santap di Terminal 3 bandara Soekarno Hatta - Cengkareng. Ini cukup menambal rasa kangen terhadap Bakmi GM yang memang sangat sulit ditemukan cabangnya di Surabaya. Sayang sekali Bakmi GM belum membuka cabang di Bandara Juanda Surabaya. Kami biasanya makan di supermarket Giant Waru dan sesekali di Giant dekat Tugu Pahlawan.
Bakmi (Mie Pangsit) O Bunder - Supermarket Giant. | foto: foreveronmybelly
Bakminya mungkin udah basi pake model mangkuknya bisa dimakan. Tapi rasanya tetap lumayan enak. Hanya sayang harganya lumayan, sekitar Rp 18.000,-, tapi memang sesuai dengan tempat mahal yang mereka sewa di spot dalam foodcourt Supermarket Giant. -
Bakso Cak Man, Sedati - Sidoarjo
Bakso Cak Man ini berbeda dengan franchise bakso Cak Man yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Bakso ini dijual di sebuah warung sederhana yang terletak di pasar Betro, Jalan Garuda - Betro, Sedati - Sidoarjo. Baksonya berukuran besar, sekepalan genggaman tangan, tapi rasanya membuat ketagihan saya dan istri. Kami sering mengunjungi tempat makan ini dikala libur, tapi siapkan diri Anda, karena biasanya ramai dikunjungi dan tempat parkirnya selalu penuh dan berdesak-desakan didominasi oleh sepeda motor. Untuk yang membawa mobil, bisa parkir di Zest Fried Chicken yang berada di sebelahnya.
Bakso Cak Man, Sedati - Sidoarjo. | foto: potretbikers
Semangkuk Bakso Cak Man Sedati ini dihargai hanya Rp 10.000,-. Cukup murah, enak, dan membuat perut kenyang. Tidak heran pengunjungnya selalu ramai. Jangan lupa untuk mengkombinasikan bakso dengan kerupuk siomay kering yang membuat rasa kuliner ini semakin gurih. -
Ayam Tulang Lunak Malioboro
Rumah makan spesialis ayam tulang lunak ini memiliki dua buah cabang di Surabaya, yakni di Jalan RA Kartini No 47 Surabaya yang dapat dihubungi di nomor telepon (031) 5687164 - 5687165 dan satu lagi di jalan Manyar Kertoarjo No 75 Surabaya, nomor telp (031) 5947677 - 5940084.
Dari arah Jalan Raya Darmo, menuju ke arah Tunjungan via Jalan Polisi Istimewa. Nanti sebelum perempatan jalan Urip Sumoharjo, jalan kedua di sebelah kiri jalan Polisi Istimewa belok ke kiri. Lurus saja terus, restorannya terletak di sebelah kiri.
Menu yang direkomendasikan di restoran Ayam Tulang Lunak Malioboro selain dari masakan ayam presto nya yang benar-benar lunak dan lezat adalah menu ikan Bandeng Presto Dalam Sarang. Tidak ada salahnya mencoba resto yang satu ini. -
Lontong Balap Pak Gendut & Rajawali
Anda yang pernah ke Surabaya setidaknya pernah mendengar nama makanan ini? Terdengar unik bukan? Ya, Lontong Balap adalah salah satu kuliner khas Suroboyo yang cukup unik dan tidak ditemui di kota-kota lain diluar Jawa Timur. Dua dari yang paling digemari banyak orang adalah Lontong Balap Pak Gendut dan Lontong Balap Rajawali.
Asal Nama Lontong Balap
Tidak banyak yang tahu pasti dari mana asal muasal pemberian nama Lonton Balap ini, tetapi dari sejumlah referensi didapat bahwa sejarah lontong balap bermula dari para pedagang lontong yang mangkal di seputaran pasar dan stasiun Wonokromo tempo dulu. Menurut referensi yang diambil dari Wikipedia, dahulu para pedagang lontong menjajakan makanan ini dengan membawa sebuah wadah kemaron (kuali) besar yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, wadah ini cukup berat dan dipikul keliling kota. Para penjual lontong seringkali harus berebut lokasi berjualan yang strategis demi mendapat banyak pembeli dan berjalan cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalannya yang cepat ini menimbulkan kesan bahwa mereka sedang berpacu dengan sesama penjual lontong (dalam bahasa Jawa disebut "balapan"), sehingga lontong mereka kemudian dikenal dengan nama lontong balap.
Lontong balap terdiri dari lontong yang dipotong-potong, tahu goreng, lentho (sejenis combro atau gorengan dari kacang beras dan tepung terigu yang dibentuk bulat mirip perkedel), bawang goreng, sambal, dan taoge yang disiram dengan kuah serta diberi kecap manis. Menikmati lontong balap akan lebih lengkap jika disertai dengan sate kerang sehingga menambah kenikmatan saat menyantap panganan kuliner khas Surabaya ini.
Dua diantara rumah makan khusus lontong balap yang paling terkenal di Surabaya adalah:-
Lontong Balap Pak Gendut
Ini adalah salah satu dari sekian banyak penjual Lontong Balap yang berada di Surabaya. Mulai berjualan lontong balap sejak tahun 1956 di jalan Wonokromo, pada tahun 1976 warung Pak Gendut kemudian berpindah lokasi dan menetap berjualan di depan Bioskop Garuda, jalan Kranggan. Disajikan hanya dengan bahan baku serta bumbu pilihan seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan udang. Lontong Balap Pak Gendut ini dimasak dengan menggunakan teknik khusus, warisan turun temurun. Lontong Balap Pak Gendut dinilai mempunyai 3 keunggulan dibandingkan lontong balap lainnya. Kuah bening dengan rasa yang khas, irisan lontong yang nikmat, dan tentunya sambal dan lentho yang makjoss! Lentho yang murni dibuat dari bahan kacang tolo dan bumbu alami sehingga bisa bertahan kriuk-nya meskipun sudah dicampur dengan kuah lontong balap.
Anda bisa mencicipi lontong balap Pak Gendut ini di alamat berikut:
Jl. Kranggan, Surabaya (depan ex. Bioskop Garuda) Telp. 031-83774464, 91722607 -
Lontong Balap Rajawali
Jl. Krembangan Timur32A (depan SPBU Rajawali)
Telp.(031) 70093973
-
-
Coto Makassar Daeng
Menyediakan beragam info penting tentang Surabaya, Kota Pahlawan. Kagum dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berdedikasi tinggi terhadap warga kota dan keindahan serta kebersihan Kota Surabaya. Mencintai Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar