Surabaya
Siapa bilang pengangguran tidak bisa berbisnis di kota Surabaya? Pendapat tersebut mungkin belum tentu benar sepenuhnya. Pengangguran juga bisa menghasilkan uang, dengan memanfaatkan waktu luang yang tersedia.Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia, berpenduduk lebih dari sepuluh juga manusia yang tersebar hingga wilayah urban di Sidoarjo dan Gresik.
Jangan pernah beranggapan bahwa Anda tidak memiliki peluang sama sekali di Surabaya. Peluang itu selalu ada, bahkan ada ratusan peluang yang bisa Anda pilih untuk dimanfaatkan. Ambil terus peluang itu dan salah satunya akan menjadi gol, jika Anda tidak pernah menyerah.
Apakah Anda salah satu dari orang yang menganggap bahwa bekerja bukanlah sebuah bisnis? Maka mari kita putus dulu teori yang salah dari anggapan yang melekat di pikiran Anda.
Bisnis
Bekerja adalah Bisnis!Mengapa saya katakan demikian? Karena bekerja adalah sama dengan berdagang.
Kalau bekerja dikatakan sama dengan berdagang? Siapa penjual dan siapa yang membeli? Dan apa yang diperdagangkan? Jawabannya adalah:
- Penjual adalah mereka yang bekerja, menjual jasanya pada perusahaan;
- Pembeli adalah mereka yang menggunakan jasa dari pekerjanya untuk menjalankan perusahaan;
- Yang diperdagangkan adalah: keahlian, pikiran, tenaga, dan waktu.
Jadi, sudah mengerti mengapa saya menulis bahwa bekerja adalah salah satu jenis bisnis? Yakni memeperjual-belikan waktu, pikiran, dan tenaga kita. Ketika waktu-pikiran-tenaga itu sudah dibeli oleh seseorang/perusahaan, maka waktu-pikiran-tenaga kita menjadi milik mereka. Kita akan menggunakan waktu yang kita miliki untuk menjalankan roda perusahaan tersebut, memberikan tenaga untuk perusahaan, dan mengerahkan pikiran kita untuk perusahaan itu. Jadi itulah esensi dari bekerja.
Pengangguran
Bagaimana dengan Anda yang seorang pengangguran? Tidak memiliki pekerjaan?Kebetulan saya berdomisili di Surabaya, dan saya sedang berdagang (lebih keren lagi jika saya sebut sedang berbisnis). Saya hanya berpikir, jika saya adalah seorang pengangguran, dan tinggal di kota Surabaya, lalu apa yang bisa saya lakukan untuk menjalankan Bisnis?
- Mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya. Setelah sesuai dengan kemampuan, maka saya tinggal menambahkan waktu, tenaga, dan pikiran sebagai satu paket dengan ketrampilan yang saya tawarkan agar dibeli oleh perusahaan. (ingat, pekerjaan = bisnis menjual waktu-tenaga-pikiran kepada perusahaan)
- Jika tidak mendapat perkerjaan, saya akan mulai mencoba berbisnis, misalnya menjual jus, membuat kue untuk ditaruh di kantin-kantin kantor di sekitar Surabaya, atau menawarkan jasa membuat blog dan website. Semua yang saya sebutkan tadi caranya mudah dan bisa dipelajari sendiri tanpa harus ikut kursus atau sebagainya.
- Saya bisa menjadi internet marketer, yaitu seseorang yang menjual produk melalui internet. Dan salah satu contoh yang lumrah adalah membuat toko online, lalu menawarkan barang tersebut di internet melalui toko online yang saya buat, dan menjalankan usaha tersebut. Yang dijual di toko online saya bisa apa saja, misalnya perlengkapan bayi, peralatan makan, pakaian bayi. Dimana barang-barang tersebut juga banyak toko-toko online perlengkapan bayi di seputaran kota Surabaya yang bersedia menerima dropshipper (sebuah mekanisme dimana kita tidak perlu menyediakan barang dagangan, dan hanya perlu menawarkannya di internet. Apabila ada pembeli, maka kita akan menghubungi pihak seller untuk mengirimkan barangnya ke pembeli, lalu membayar dan mengambil keuntungan dari situ).
- Saya bisa menjadi internet publisher, dimana saya membuat blog gratis di blogger, mendaftarkannya ke Google AdSense (walaupun butuh kesabaran dan waktu lama), lalu memasang iklan di blog gratisan tersebut dan mendapat bayaran dari Google. Saya akan mempelajari dan menggunakan berbagai cara agar blog saya ramai dikunjungi, tidak lupa saya juga akan memasang widget Alexa agar bisa terus memantau posisi blog gratisan tersebut.
Menyediakan beragam info penting tentang Surabaya, Kota Pahlawan. Kagum dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berdedikasi tinggi terhadap warga kota dan keindahan serta kebersihan Kota Surabaya. Mencintai Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar